Suunto KB20 Compass Kompas sangat ideal untuk penggunaan laut, profesional dan outdoor Info Produ Kompas Suunto KB-20 Kompas Suunto KB-20 adalah kompas dengan casing plastik apung. Kompas Suunto KB-20 sangat ideal untuk di gunakan dilaut, profesional dan penggunaan di luar ruangan. Kompas Suunto KB-20 memiliki akurasi yang lebih baik dari 1 derajat dan memiliki skala terbalik. Ini merupakan sebuah instrumen ideal untuk penggunaan laut, profesional dan outdoor. Kompas Suunto KB-20 didisain untuk kombinasi akurasi ekstrim dengan kemudahan dan kecepatan operasi. Kompas ini tahan air. Kartu dari kompas ini terbenam dalam cairan peredam khusus yang memastikan tanpa getaran, gerakan halus. Mereka berputar pada tips safir dipoles. Membelok perakitan adalah untuk semua maksud dan tujuan tunduk tidak memakai dan cairan tetap jelas dan viskositas rendah di bawah semua kondisi. Suunto Kompas telah diberi treatment anti-statis permanen. Para lubang lensa Suunto KB-14 dan KB-20 jenis dibatasi horisontal oleh kolom, yang secara otomatis memusat di mata di sumbu optik, sehingga menghilangkan paralaks. Specifications for Suunto KB20 Compass: Accuracy: 0.5° Graduation interval: 1° Scale: 0-360° Dimensions: 75 x 55 x 16 mm Weight: 40 g Features of Suunto KB-20 Compass: Plastic body Water resistant Stand up to heavy wear Scale: 0-360 degrees, intervals 1degree, housing: optical adjustment, optical adjustment for reading Floating Plastic casing Damping liquid Jeweled bearing Optical adjustment Lanyard Package Contents: Suunto Kb20 Compass
Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.
Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka.
Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan komputerisasi. Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya yaitu CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang berukuran 4 x 4 cm ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 yang cukup sensitif untuk mendeteksi medan magnet bumi. Kompas digital ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan konsumsi arus 15mA. Pada CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu: Utara (0), Timur (90), Selatan (180) dan Barat (270).
Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini yaitu dengan membaca sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin 4 atau dengan membaca data interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar pulsanya. Pada CMPS03, lebar pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa bervariasi antara 1mS (00) sampai 36.99mS (359.90). Dengan kata lain lebar pulsa berubah sebesar 100uS setiap derajatnya. Sinyal akan low selama 65mS di antara pulsa, sehingga total periodanya adalah 65mS + lebar pulsa positif (antara 66mS sampai 102mS). Pulsa tersebut dihasilkan oleh timer 16 bit di dalam prosesornya, yang memberikan resolusi 1uS.
Selain PWM, CMPS03 juga dilengkapi dengan interface I2C yang dapat digunakan untuk membaca data arah dalam bentuk data serial. Pada mode 8 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 255 dengan resolusi 1,40625 derajat/bit. Pada mode 16 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 65535 sehingga resolusinya menjadi 0,0055 derajat/bit.
Dari berbagai macam kompas digital di atas dapat diketahui bahwa kompas digital CMPS03 merupakan kompas digital yang paling bagus. Walaupun kompas ini paling bagus karena gambarannya bisa ditampilkan dalam layar LCD karakter, namun kompas ini tidak bisa digunakan oleh semua jenis robot. Hal ini dikarenakan setiap robot mempunyai kebutuhan atas sistem navigasi berupa kompas digital yang beda antar robot satu dengan robot lainnya. Ada kemungkinan jenis robot A membutuhkan kompas digital jenis B, dan ada kemungkinan bahwa kompas satu tidak bisa tersubstitusikan oleh kompas lainnya.
Yang sering beredar di pasaran saat ini, biasanya adalah kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa.
Kompas Bidik
Kompas bidik atau kompas prisma adalah kompas yang berfungsi untuk mengetahui besar sudut suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat. Kompas bidik dilengkapi dengan jarum visir yang berfungsi sebagai titik bidik sejajar terhadap objek di lapangan. Lensa bidik pada kompas ini juga memungkinkan kita dapat langsung membaca hasil bidikan.
Kompas Silva
Kompas silva atau orienteering adalah kompas yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva memang dibuat transparan. Hal ini agar dapat mempermudah saat membaca peta yang diletakkan di bawahnya.
Kompas Biasa
Kompas biasa tentu hanya memiliki fungsi dasar saja, yaitu hanya manunjuk arah mata angin saja. Kompas biasa umumnya berukuran 2 kali lebih kecil dari jenis kompas lain. Kompas jenis ini memang paling banyak penggunanya. Selain lebih mudah membacanya, tentu juga lebih praktis.