Kompas Suunto KB14 Suunto KB-14 Compass Handheld yang akurat Kompas Suunto KB14 dirancang untuk menggabungkan akurasi ekstrim dengan kemudahan dan kecepatan operasi. Akurasi adalah 1/3 °, berkisar 1/2 ° dan berat kompas hanya 115 g. Bahan yang digunakan yaitu alumunium untuk menghindari benturan dan di design anti air Kartu dari kompas ini terbenam dalam suatu cairan khusus yang memastikan kurangnya getaran. Kartu kompas diatur pada poros anti-magnetik dengan mata kompas. Magnet khusus untuk menjamin umur panjang serta akurasi yang bagus. Cairan tetap jelas dan mempertahankan viskositas rendah bahkan dalam variasi suhu tinggi selama bertahun-tahun. Kompas Suunto KB14 dibuat permanen dengan diberi pengobatan anti-statis. Lubang lensa dari Suunto KB-14 dibatasi horisontal oleh sebuah kolom, yang secara otomatis berpusat mata pada sumbu optik, sehingga menghilangkan paralaks. Ada juga penutup karet aksesori untuk semua Suunto KB-14 yang dibuat dari campuran air garam dan sinar UV dari EPDM dan karet alami. Lima Geografis Menyeimbangkan Zona Intensitas dan arah medan magnet bumi, kecenderungan, pengaruh bidang horizontal jarum kompas sesuai dengan garis lintang di mana ia digunakan. Karena kecenderungan, kompas harus diimbangi untuk berbagai zona geografis untuk menjaga jarum dalam posisi horizontal. Instrumen Suunto yang seimbang untuk lima zona keseimbangan yang berbeda geografis untuk memastikan kinerja terbaik di wilayah masing-masing. Permintaan untuk akurasi tinggi dan kehandalan dari para profesional menggunakan instrumen memerlukan lokalisasi geografis kompas. SPESIFIKASI Suunto KB-14 Accuracy 1/3° Graduation interval 0.5° Anodized light-alloy housing Optical adjustment Damping liquid Jeweled bearing Declination correction (in D-versions) Nylon pouch with belt-loop Lanyard Available for 5 geographic balancing zones 2-year warranty Dimensions: 75 x 52 x 15 mm Weight: 115 g / 4 oz What's in the Box: Suunto Kompas KB14 Softcase Tali pengikat
Kompas dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kompas analog dan kompas digital.
Kompas analog adalah kompas yang biasa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja kompas yang dipakai ketika acara pramuka.
Sedangkan kompas digital merupakan kompas yang telah menggunakan proses digitalisasi. Dengan kata lain cara kerja kompas ini menggunakan komputerisasi. Diciptakannya kompas digital bertujuan untuk melengkapi kebutuhan robotika yang semakin canggih. Dunia robotika ini sangat membutuhkan alat navigasi yang efektif dan efisien. Sementara itu alat sistem navigasi yang tersedia di pasaran harganya mahal. Sedangkan kompas sendiri merupakan sebuah alat sistem navigasi yang efektif dengan harga lebih murah. oleh karena itu kompas digital diharapkan bisa mensubstitusi alat sistem navigasi pada robot.
Kompas-kompas digital yang ada di pasaran banyak macamnya. Di antaranya yaitu CMPS03 Magnetic Compass buatan Devantech Ltd. CMPS03 yang berukuran 4 x 4 cm ini menggunakan sensor medan magnet Philips KMZ51 yang cukup sensitif untuk mendeteksi medan magnet bumi. Kompas digital ini cukup supplai tegangan sebesar 5 Vdc dengan konsumsi arus 15mA. Pada CMPS03, arah mata angin dibagi dalam bentuk derajat yaitu: Utara (0), Timur (90), Selatan (180) dan Barat (270).
Ada dua cara untuk menperoleh informasi arah dari kompas digital ini yaitu dengan membaca sinyal PWM (Pulse Width Modulation) pada pin 4 atau dengan membaca data interface I2C pada pin 2 dan 3. Sinyal PWM adalah sebuah sinyal yang telah dimodulasi lebar pulsanya. Pada CMPS03, lebar pulsa positif merepresentasikan sudut arah. Lebar pulsa bervariasi antara 1mS (00) sampai 36.99mS (359.90). Dengan kata lain lebar pulsa berubah sebesar 100uS setiap derajatnya. Sinyal akan low selama 65mS di antara pulsa, sehingga total periodanya adalah 65mS + lebar pulsa positif (antara 66mS sampai 102mS). Pulsa tersebut dihasilkan oleh timer 16 bit di dalam prosesornya, yang memberikan resolusi 1uS.
Selain PWM, CMPS03 juga dilengkapi dengan interface I2C yang dapat digunakan untuk membaca data arah dalam bentuk data serial. Pada mode 8 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 255 dengan resolusi 1,40625 derajat/bit. Pada mode 16 bit, arah utara ditunjukkan dengan data 65535 sehingga resolusinya menjadi 0,0055 derajat/bit.
Dari berbagai macam kompas digital di atas dapat diketahui bahwa kompas digital CMPS03 merupakan kompas digital yang paling bagus. Walaupun kompas ini paling bagus karena gambarannya bisa ditampilkan dalam layar LCD karakter, namun kompas ini tidak bisa digunakan oleh semua jenis robot. Hal ini dikarenakan setiap robot mempunyai kebutuhan atas sistem navigasi berupa kompas digital yang beda antar robot satu dengan robot lainnya. Ada kemungkinan jenis robot A membutuhkan kompas digital jenis B, dan ada kemungkinan bahwa kompas satu tidak bisa tersubstitusikan oleh kompas lainnya.
Yang sering beredar di pasaran saat ini, biasanya adalah kompas bidik (kompas prisma), kompas orientering (kompas silva), dan kompas biasa.
Kompas Bidik
Kompas bidik atau kompas prisma adalah kompas yang berfungsi untuk mengetahui besar sudut suatu objek medan terhadap arah utara magnetis bumi secara akurat. Kompas bidik dilengkapi dengan jarum visir yang berfungsi sebagai titik bidik sejajar terhadap objek di lapangan. Lensa bidik pada kompas ini juga memungkinkan kita dapat langsung membaca hasil bidikan.
Kompas Silva
Kompas silva atau orienteering adalah kompas yang memiliki fungsi utama sebagai alat untuk mempermudah perhitungan sekaligus alat pembacaan pada peta secara langsung. Badan atau pembungkus kompas silva memang dibuat transparan. Hal ini agar dapat mempermudah saat membaca peta yang diletakkan di bawahnya.
Kompas Biasa
Kompas biasa tentu hanya memiliki fungsi dasar saja, yaitu hanya manunjuk arah mata angin saja. Kompas biasa umumnya berukuran 2 kali lebih kecil dari jenis kompas lain. Kompas jenis ini memang paling banyak penggunanya. Selain lebih mudah membacanya, tentu juga lebih praktis.